Desember 23, 2024

Axie Infinity: Revolusi Industri Game dengan Model “Play to Earn”

Axie Infinity

eastwindnetworks.comAxie Infinity: Revolusi Industri Game dengan Model “Play to Earn”. Dalam beberapa tahun terakhir, blockchain telah muncul sebagai alat yang sangat berharga dalam menambah nilai aset yang sebelumnya sulit di perjualbelikan. Melalui penambahan aset virtual ke dalam blockchain, pengguna dapat menciptakan kekayaan dengan cara-cara baru yang sebelumnya tidak terbayangkan. Di saat yang bersamaan, industri game online juga mengalami pertumbuhan pesat, dengan lebih dari sepertiga remaja bermain video game setidaknya sekali dalam seminggu, menurut Pew Research.

Perubahan besar juga terlihat pada model bisnis game. Jika dulu pemain harus membayar untuk mengakses game atau membeli poin dalam game, model bisnis ini telah bergeser seiring dengan munculnya perusahaan seperti Epic Games. Epic Games berhasil meraih popularitas dengan menerapkan model unik yang memungkinkan pemain untuk mengunduh game secara gratis tetapi dengan opsi pembelian item dalam game dan layanan berlangganan. Model ini sukses besar, seperti yang terlihat dari kesuksesan Fortnite yang berhasil menarik jutaan pemain dalam beberapa bulan pertama sejak peluncurannya.

Dari “Pay to Play” ke “Play to Earn”

Model “Pay to Play” adalah model tradisional di mana pemain membayar untuk bermain—baik dengan berlangganan layanan, membeli game fisik, atau mengisi saldo akun untuk membeli item dalam game. Sebaliknya, model “Play to Earn” (P2E) mengubah paradigma ini secara signifikan. Di dalam model ini, pemain tidak perlu membayar untuk bermain dan malah mendapatkan imbalan berupa mata uang virtual yang bisa di tukar dengan dolar atau mata uang virtual lainnya.

Dampak Perubahan Model

Perubahan dari model “Pay to Play” ke “Play to Earn” membawa dampak besar bagi industri game. Penghalang masuk ke dunia game menjadi lebih rendah karena siapa pun yang memiliki akses internet dapat memainkan game ini tanpa biaya awal. Selain itu, pemain juga di beri insentif untuk terus bermain karena mereka di bayar atas waktu yang mereka habiskan, bukan sebaliknya.

Axie Infinity: Salah Satu Contoh Sukses

Axie Infinity

Latar Belakang Axie Infinity

Axie Infinity di luncurkan pertama kali pada tahun 2018 sebagai game online tradisional. Namun, game ini baru benar-benar mendapatkan popularitas ketika token AXS di perkenalkan ke dalam ekosistem Axie pada November 2020. Token AXS dan SLP (Smooth Love Potions) di gunakan untuk memberikan imbalan kepada pemain yang memenangkan pertempuran dan turnamen di platform tersebut. Axie Infinity menggunakan Ronin, sebuah sidechain dari Ethereum, untuk mempercepat dan mengurangi biaya transaksi, yang membuatnya lebih efisien daripada menggunakan jaringan Ethereum asli.

Ekosistem Axie Infinity

Sejak April 2021, pendapatan Axie Infinity meningkat lebih dari 17.000% berkat pertumbuhan pengguna yang pesat. Sebagai salah satu proyek dengan pendapatan tertinggi di Ethereum, Axie telah menarik perhatian pemain di seluruh dunia.

Baca Juga:  Jito (JTO): Mendorong Inovasi dan Likuiditas di Blockchain Solana

Ekonomi Token Axie Infinity:

  • 21% dari total alokasi AXS di alokasikan untuk Sky Mavis, perusahaan induk Axie Infinity.
  • 49% dari total AXS yang ada di distribusikan ke komunitas melalui staking dan hadiah “Play to Earn”.

AXS sendiri memiliki pasokan maksimal 270 juta token yang akan di rilis selama 65 bulan. Sementara itu, SLP tidak memiliki batasan pasokan dan di distribusikan berdasarkan aktivitas pengguna. SLP dapat diperoleh dengan memenangkan pertempuran di Arena atau Adventure Mode, serta melalui interaksi dengan pemain lain di dalam ekosistem.

Potensi Penghasilan

Para pemain Axie dapat memperoleh mulai dari satu hingga delapan SLP untuk setiap kemenangan yang di raih dalam mode permainan Arena atau Adventure. Penghasilan tersebut bisa menjadi sumber pendapatan signifikan. Terutama di negara-negara berkembang seperti Filipina, di mana penghasilan rata-rata harian hanya sekitar $30 USD. Dengan berinvestasi waktu di Axie Infinity, para pemain dapat menghasilkan hingga 250 SLP per hari, yang setara dengan lebih dari $50 USD jika dijual di bursa seperti Binance.

Inovasi Lebih Lanjut: Axie Scholarship dan Axie Lending

Program Beasiswa Axie

Axie Scholarship adalah program yang memungkinkan pemilik Axie untuk meminjamkan Axie mereka kepada pemain lain yang tidak mampu membeli Axie. Program ini menguntungkan kedua belah pihak karena pemain dapat mulai bermain tanpa biaya. Sementara pemilik Axie mendapatkan bagian dari pendapatan yang di peroleh dari SLP yang di hasilkan.

Potensi Pendapatan dari Scholarship

Dengan pendapatan harian berkisar antara 150 hingga 200 SLP. Pemain dapat menghasilkan pendapatan pasif sebesar 52 hingga 70 SLP per hari. Program ini telah menarik banyak pengguna di seluruh dunia dan menunjukkan bahwa model “Play to Earn” memiliki potensi besar untuk mengubah cara orang menghasilkan pendapatan dari game.

Kesimpulan

Axie Infinity telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam inovasi game berbasis blockchain. Dengan menggabungkan teknologi blockchain dengan mekanisme permainan yang menarik. Axie berhasil menciptakan ekosistem yang tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga kesempatan ekonomi bagi penggunanya. Perkembangan lebih lanjut seperti staking AXS dan Axie Lending akan semakin memperkuat posisi Axie Infinity sebagai pionir di industri ini. Dengan potensi pertumbuhan yang besar dan antusiasme komunitas yang tinggi. Axie Infinity di prediksi akan terus berkembang dan menjadi platform dominan dalam industri game berbasis NFT di masa depan.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications