April 23, 2025

PlanB Sebut Ethereum Ketinggalan Prinsip Desentral, Kok Bisa?

PlanB Sebut Ethereum Ketinggalan Prinsip Desentral, Kok Bisa?

eastwindnetworks.com – PlanB Sebut Ethereum Ketinggalan Prinsip Desentral, Kok Bisa?. Dunia kripto memang nggak pernah kehabisan drama. Baru-baru ini, PlanB sosok di balik model stock-to-flow Bitcoin ngasih pernyataan yang bikin jagat kripto mendadak panas di ngin. Dia nggak ragu bilang kalau Ethereum, salah satu koin terbesar sejagat, udah “melenceng” dari jalur desentralisasi. Statement ini bukan asal comot. Ada alasan kuat di baliknya, dan tentu saja, para pendukung Ethereum langsung pasang badan.

PlanB Buka-bukaan, Ethereum Nggak Lagi ‘Liar’ Kayak Dulu

Menurut PlanB, Ethereum udah nggak seindependen dulu. Dulu, ETH di gadang-gadang sebagai “lawan main” Bitcoin. Sama-sama bebas, nggak di kekang pihak mana pun. Tapi sekarang, Ethereum malah di anggap terlalu ‘tertata’. Bukan tertata dalam arti keren, tapi malah bikin sebagian orang mikir, “Ini kripto atau korporat?”

PlanB nyorot soal proses pre-mined Ethereum yang katanya terlalu rapi. Maksudnya? Sebelum ETH resmi ngaspal, sebagian besar koin udah di bagi-bagi. Jadi, pemain awal punya porsi gede banget. Nah, ini yang bikin kesan “desentralisasi” jadi blur. Karena ketika kepemilikan udah dominan di tangan segelintir orang, di mana dong sisi bebasnya?

Lebih lanjut, PlanB juga bilang kalau keputusan besar di Ethereum sering banget di tentukan oleh kelompok inti. Bukan hasil suara dari ribuan pengguna. Jadi, meski kelihatan demokratis, tapi sistemnya masih terlalu tersentral.

Desentralisasi Itu Bukan Cuma Label

Banyak yang ngira kalau semua kripto pasti desentral. Tapi ternyata, nggak sesimpel itu. Desentralisasi bukan sekadar klaim di whitepaper. Harus kelihatan dari cara kerja, keputusan komunitas, sampai di stribusi koin. Nah, menurut PlanB, Ethereum udah makin jauh dari semua itu.

Contohnya aja waktu Ethereum migrasi ke proof-of-stake. Meskipun katanya buat efisiensi, ternyata sistem ini justru bikin pemilik besar makin dominan. Bayangin aja, makin banyak ETH yang lo pegang, makin besar juga kekuatan voting lo. Jadi, siapa yang punya modal gede, ya di alah yang punya suara paling keras.

Baca Juga:  Kritik Peter Schiff terhadap Strategi Bitcoin MicroStrategy

PlanB Sebut Ethereum Ketinggalan Prinsip Desentral, Kok Bisa?

Komunitas Terbelah, Tapi Suara PlanB Nggak Sendirian

Pernyataan PlanB jelas bikin efek domino. Ada yang setuju, ada juga yang nyolot balik. Tapi ternyata, nggak sedikit tokoh kripto lain yang ngeluarin pendapat senada. Bahkan beberapa developer lama Ethereum juga udah mulai ngeluh soal arah proyek ini yang makin sentralistik.

Di sisi lain, komunitas Ethereum juga nggak tinggal di am. Mereka ngebela mati-matian bahwa Ethereum tetap progresif dan inovatif. Tapi, argumen mereka justru memperlihatkan bahwa arah Ethereum memang makin “terorganisir”. Dan di dunia kripto, terlalu terorganisir itu bisa jadi red flag.

Bitcoin vs Ethereum, Pertarungan Filosofi

Bukan cuma soal teknis, perdebatan ini sebenernya udah masuk ke ranah ideologi. Bitcoin dan platform ini punya DNA yang beda. Bitcoin di desain buat lepas dari kontrol siapa pun. Nggak ada CEO, nggak ada markas, nggak ada tim inti yang bisa ngegas seenaknya. Sementara platform lainnya, meski punya komunitas luas, tetap punya figur sentral kayak Vitalik Buterin yang jadi wajah dari proyek ini. PlanB, sebagai penganut filosofi Bitcoin sejati, ngerasa kalau kripto itu harus benar-benar liar dan nggak bisa di kendalikan siapa pun. Jadi, wajar aja kalau di a ngerasa platform ini udah keluar jalur.

Kesimpulan

Pernyataan PlanB memang bukan basa-basi. Dia ngasih sorotan tajam ke sisi yang di anggap makin tersentral. Walaupun banyak yang nggak setuju, kritik ini penting sebagai pengingat bahwa dunia kripto seharusnya tetap bebas dan transparan. Entah lo pro-Bitcoin atau tim lain, di skusi kayak gini bikin kita mikir lebih dalam soal nilai-nilai dasar yang seharusnya di junjung tinggi di dunia kripto. Jangan sampai kripto yang katanya alternatif sistem tradisional, malah jadi cermin dari sistem lama yang penuh kontrol dan monopoli.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications