Desember 23, 2024

Tezos: Solusi Blockchain Masa Depan dengan Model Terbaru

Tezos

eastwindnetworks.comTezos: Solusi Blockchain Masa Depan dengan Model Terbaru. Tezos adalah jaringan blockchain berbasis bukti-stake (PoS) yang bersifat open-source. Melalui cryptocurrency utamanya, XTZ atau yang dikenal sebagai Tezzie, Project ini memungkinkan transaksi peer-to-peer (P2P) melalui platform terdesentralisasi dengan dukungan kontrak pintar (smart contracts). Selain itu, Project ini juga memfasilitasi pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan dianggap sebagai pesaing potensial bagi Ethereum.

Melihat Kembali Sejarah dan Tujuan Tezos

Diluncurkan pada 2014 oleh Arthur Breitman yang menggunakan nama samaran “L.M. Goodman,” Tezos bertujuan menghadirkan solusi baru terhadap masalah yang dihadapi banyak platform blockchain saat ini, terutama dalam pengembangan protokol. Project ini menghadapi beberapa tantangan utama:

  1. Masalah Fork Protokol: Ketidakmampuan jaringan untuk beradaptasi dengan modifikasi blockchain yang menyebabkan fork protokol.
  2. Biaya dan Sentralisasi: Biaya yang timbul serta masalah sentralisasi akibat penggunaan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW).
  3. Keterbatasan Bahasa Transaksi: Model pemrograman Bitcoin yang membatasi implementasi kontrak pintar.
  4. Masalah Keamanan: Kekhawatiran terkait adopsi aset digital.

Solusi dari Model Pengubah Diri Sendiri Tezos

Tezos

Sebagian besar jaringan blockchain generasi pertama seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami keterbatasan yang hanya dapat di perbaiki melalui pembaruan besar, seringkali memerlukan hard fork yang bisa menyebabkan gangguan dan perpecahan komunitas. Project ini menawarkan solusi dengan menjadi jaringan blockchain yang dapat mengubah dirinya sendiri.

Model ini memungkinkan pengguna untuk memberikan suara pada perubahan penting di jaringan, yang dapat di implementasikan tanpa perlu hard fork. Dengan demikian, Project ini berusaha menghindari perpecahan komunitas dan memastikan inovasi berkelanjutan.

Struktur Protokol Tezos

Project ini memiliki tiga protokol utama yang mendukung operasionalnya:

  1. Protokol Jaringan: Menentukan blok dan menyebarkannya melalui jaringan. Protokol ini menghubungkan jaringan “gossip” dengan seluruh protokol, mendukung integritas jaringan dengan mengunduh status blockchain dan menghubungkan pengguna.
  2. Protokol Transaksi: Mengatur validitas transaksi dan menyimpan informasi blockchain terkait transaksi P2P dan aktivitas blockchain.
  3. Protokol Konsensus: Membantu platform mencapai konsensus tentang status blockchain. Di sinilah model DPoS berperan, di mana setiap modifikasi atau pembaruan blockchain harus melalui proses pemungutan suara oleh pemangku kepentingan.

Kapasitas Transaksi dan Waktu Blok

Project ini mampu memproses hingga 40 transaksi per detik (TPS), jauh lebih tinggi di bandingkan dengan Bitcoin (4.6 TPS) dan Ethereum (15 TPS). Produksi blok di Tezos biasanya memakan waktu sekitar 1 menit per blok, dengan satu siklus terdiri dari 4,096 blok. Siklus ini dapat di selesaikan dalam waktu sekitar dua hari, 20 jam, dan 16 menit, tergantung pada kecepatan finalisasi blok.

Baca Juga:  Polygon (MATIC): Solusi Skalabilitas untuk Ethereum

Perbandingan dengan Jaringan Blockchain Lain

Tezos vs Cardano

Cardano merupakan salah satu pesaing utama Tezos dalam hal PoS. Keduanya bertujuan menciptakan jaringan terdesentralisasi dengan pengaruh besar dari pemangku kepentingan. Namun, Tezos memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dan kecepatan penerapan pembaruan. Cardano cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk menerapkan pembaruan karena proses review yang ketat.

Tezos vs Ethereum

Ethereum, sebagai pelopor dalam smart contracts dan DApps, memiliki komunitas yang lebih besar di bandingkan Tezos. Namun, Ethereum menghadapi masalah throughput transaksi dan biaya gas yang tinggi. Sementara itu, Tezos menawarkan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dengan kapasitas 40 TPS dan menghadapi lebih sedikit masalah terkait biaya gas.

Memilih Dompet dan Tempat Pembelian XTZ

Dompet Terbaik untuk Tezos

Beberapa dompet yang direkomendasikan untuk menyimpan XTZ adalah Dompet XTZ asli dan Trust Wallet. Keduanya memungkinkan pengguna untuk mengirim, menerima, membeli, dan memantau portofolio XTZ mereka. Selain itu, dompet seperti Ledger Nano, Atomic Wallet, TezBox Wallet, dan Guarda juga merupakan pilihan yang baik.

Tempat Membeli Tezos

XTZ dapat di beli di berbagai bursa cryptocurrency terkemuka seperti Binance, Coinbase, dan Huobi. Bursa lain seperti Gate.io dan HitBTC juga menyediakan XTZ. Pembelian dapat di lakukan dengan mata uang fiat atau cryptocurrency lain, tergantung pada dukungan bursa.

Penutup

Project ini menawarkan solusi inovatif dengan model pengubah diri sendiri, memungkinkan adaptasi dan pembaruan yang mulus tanpa perlu hard fork. Meskipun menghadapi tantangan dan kontroversi sejak ICO-nya, Tezos tetap berkomitmen untuk menyediakan platform blockchain yang dapat berkembang secara mandiri. Dengan kapasitas transaksi yang lebih tinggi dan mekanisme konsensus yang efisien, Tezos berpotensi untuk terus bersaing dan berinovasi dalam ekosistem blockchain.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications